Kamis, 24 November 2011

just read no other !!!

Hari rabu, tanggal 17 2012
sabar itu memang susah, udah terbiasa nggak terima orang mengatakan hal jelek tentang saya. susah kalau hanya mendengar tanpa membalas, susah kalau melihat tanpa ditegur balik.
nggak tau, pagi ini napas saya sesak, sudah siap-siap berangkat sekolah, rasanya ingin berbaring saja dulu sebentar. napas ini memaksa untuk diam, sedangkan sekolah masuk lagi 10 menit, itupun jarak rumah ke sekolah juga tidak dekat. namun napas ini semakin mengikat saya untuk terdiam. saya ingat kembali hal yang sama terjadi saat saya SMP, saat itu libur, tengah malam saya terjaga karena susah sekali bernapas, tidak mau membangunkan orang tua, saya menangis sendiri didalam kamar menahan sakit di dada. pikiran saya saat itu tidak tentu, entah apa yang mendorong saya mengambil wudhu' dan melaksanakan shalat tahajud, sambil menahan sakit saya menangis lagi di dalam sujud. saya terdiam dan berusaha mengatur napas yang rasanya tak ada udara disekitar saya.
walaupun tidak sekali hal itu terjadi, namun saya selalu merasa kaget dan takut. dan hal itu kembali terjadi pagi tadi. rasa sesak itu sangat kuat.
harapan yang tak pernah terucap semoga tubuh ini sehat,
saya sering mengkaitkan hal ini dengan kesabaran, karena kesabaran ada di hati dan napas. mungkin saya lebih harus sabar dan menganggap semua hal adalah masukan dan nasehat walaupun menyakitkan. insya ALLAH, bisa menjadi lebih baik. amien

Tidak ada komentar:

Posting Komentar